♥️ Baju Adat Batak Tapanuli Selatan
BajuAdat Batak Angkola. Suku Batak Angkola adalah salah satu sub-etnis dari Suku Bangsa Batak, di samping Batak Toba, Batak Karo, Batak Pakpak, Batak Simalungun, dan Batak Mandailing. Tanah ulayat Suku Batak Angkola berada di wilayah geografis Tapanuli bagian selatan (tabagsel) yang meliputi Kabupaten Tapanuli Selatan,
33 Keunikan Pakaian Adat Tapanuli Selatan Pakaian Adat Batak Serta Gambar Dan Makna Simbolis from adat sumatera selatan ini dulunya terinspirasi dari kerajaan sriwijaya. Setidaknya terdapat 4 pakaian adat dari kalimantan timur yang masih lestari, diantaranya adalah sebagai berikut ini : Oleh karena keunikan dan nilai sejarah
Sepertihalnya adat istiadat dan budaya pakaian juga merupakan hasil perpaduan pakaian tradisional suku batak dan melayu. Pakaian adat tapanuli. Baju adat sumatera utara. Tenunan tradisional tapanuli ini dikenal dengan nama kain ulos. Pakaian adat tapanuli selatan untuk anak perempuan lengkap dengan aksesorsi dan juga tersedia kostum lain
Biarga penasaran, berikut kami ulas pakaian adat khas Sumatra Utara yang pasti menarik untuk diketahui. Selamat membaca, ya. Jenis Pakaian Adat Sumatra Utara 1. Suku Batak Toba 2. Suku Mandailing 3. Suku Nias 4. Suku Simalungun 5. Suku Pakpak 6. Suku Melayu 7. Suku Karo 8. Suku Batak Samosir 9. Suku Batak Angkola 10. Suku Sibolga 1.
Berbagaipakaian adat anak dari sukusuku di Indonesia hadir untuk memenuhi kebutuhan anak anda mengikuti acara di sekolah seperti hari kartini, dirgahayu RI, fashion show, dll. Pakaian Adat Batak - Tapanuli Selatan. Rp 140.000,-ADD TO CART. Lihat sekilas. Pakaian Adat Yogyakarta - Surjan Kembang. Rp 140.000,-ADD TO CART.
pakaianadat batak toba 2. Pakaian Adat Mandailing Pakaian Adat Tradisional Mandailing digunakan oleh sebagian besar masyarakat yang berdiam di Kabupaten Mandiling Natal, Tapanuli Selatan dan juga Angkola. Sama halnya dengan Toba, pakaian adat mereka identik dengan pemakaian ulos dan berbagai asesoris penunjang lainnya. pakaian adat mandailing 3.
AMANTano Batak lahir tahun 2011 pada Musyawarah Wilayah yang pertama di Komunitas Adat Pandumaan Sipituhuta., Kec. Pollung, Kab. Humbang Hasundutan. AMAN Tano Batak memiliki areal pengorganisasian di daerah Toba, Tapanuli Utara, Simalungun, Samosir, Humbang Hasundutan, Tapanuli Selatan, Tapanuli Tengah.
UniknyaPernikahan Adat Tapanuli Selatan Pabuat Boru. SECARA geografis, Tapanuli selatan merupakan bagian dari provinsi Sumatera Utara. sedikit berbeda dengan wilayah lain di Sumatera Utara. Jika sebagian besar. Tapanuli Selatan yang sebagian besar beragama Islam. Sehingga, tata cara adat budaya.
112Sistem Kewarisan Adat Batak Sebagaimana masyarakat adat pada umumnya, masyarakat adat Batak di Tapanuli Selatan juga mempunyai aturan dalam hal peralihan kepemilikan harta warisan dari pewaris kepada para ahli waris. Secara prinsip sesungguhnya aturan peralihan harta warisan tersebut didasarkan pada sistem kekerabatan yang berlaku di
tfSf7. Bupati Tapsel H Dolly Pasaribu mengenakan baju adat Batak Angkola saat peringatan Hardiknas tahun ini di Lapangan Parade Komplek Perkantoran Pemerintah Tapanuli Selatan, Jalan Prof Lafran Pane, Sipirok, Selasa 2/5. IKNews, TAPANULI SELATAN – Nuansa peringatan Hari Pendidikan Nasional Hardiknas tahun ini di Kabupaten Tapanuli Selatan sangat spesial dan berbeda dengan peringatan Hardiknas pada tahun sebelumnya. Dimana tahun ini, Bupati Tapsel H Dolly Pasaribu mengenakan baju adat Batak Angkola, sementara para pejabat dan seluruh peserta upacara mengenakan pakaian adat dari berbagai daerah sehingga menambah semaraknya peringatan Hardiknas tahun ini di Lapangan Parade Komplek Perkantoran Pemerintah Tapanuli Selatan, Jalan Prof Lafran Pane, Sipirok, Selasa 2/5. Adapun tema peringatan Hari Pendidikan Nasional tahun 2023 yakni Bergerak Bersama Semarakkan Merdeka Belajar’. Sementara itu, Bupati Tapsel H Dolly Pasaribu yang bertindak sebagai inspektur upacara Irup menyampaikan dukungan pemerintah dalam peningkatan mutu pendidikan Nasional. Adapun peningkatan mutu pendidikan yang terus didorong seperti yang disampaikan Dolly, pada pidato Mendikbud dan Ristek RI Nadiem Anwar Makarim yakni, melalui Platfrom Merdeka Belajar, dan Merdeka Mengajar. “Tentu dengan Merdeka Mengajar’ para guru-guru lebih kreatif berinovasi, begitu juga dengan para murid dapat lebih tenang karena aktivitas mereka dinilai lebih holistik oleh gurunya,” sebut Dolly. Lebih lanjut Dolly menyampaikan, dengan hadirnya Platfrom Merdeka Belajar, seperti pencairan dana BOS dapat membuat sekolah-sekokah lebih fleksibel dan lebih leluasa untuk meningkatkan pembelajaran sekolah. “Demikian halnya perluasan penyediaan beasiswa, membuat kesempatan masuk perguruan tinggi jauh lebih terbuka,” ungkapnya. Apalagi selama tiga tahun terakhir perubahan besar terjadi di sekitar kita, dari ujung barat sampai ujung timur Indonesia. Sebanyak 24 episode merdeka belajar yang sudah diluncurkan membawa kita semua semakin dekat dengan cita-cita luhur Ki Hajar Dewantara,” ujar Dolly. Cita-cita yang dimaksud yakni, pendidikan yang menuntun bakat minat dan potensi peserta didik, agar mereka mampu mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi-tingginya. Turut hadir pada Upacara Hardiknas, Forkopimda Tapsel, para PNS dan ASN di Lingkungan Pemkab Tapsel serta para guru-guru dan siswa SD, SMP se-Tapsel. Reporter Mora Siregar
10 Nama Pakaian Adat Batak Beserta Keunikan, Gambar, dan Penjelasannya – Suku Batak yang berasal dari Provinsi Sumatera Utara memiliki banyak kebudayaan. Salah satu kebudayaan yang terkenal dan mudah diingat adalah tari tor-tor. Namun, nama pakaian adat batak yang ada di Suku Batak rupanya sangat beragam dan memiliki penjelasannya masing-masing. Pakaian adatnya pun juga sangat mencirikan karakteristik berbagai suku batak. Kira-kira apa saja nama pakaian adat Suku Batak, dan bagaimana keunikan serta penampilannya? Semua itu akan kita bahas secara lengkap melalui penjabaran di bawah ini. Yuk, simak! Berbagai Nama Pakian Adat Batak di Suku BatakDaftar IsiBerbagai Nama Pakian Adat Batak di Suku Batak1. Pakaian Adat Suku Batak Toba2. Pakaian Adat Suku Karo3. Pakaian Adat Suku Mandailing4. Pakaian Adat Suku Nias5. Pakaian Adat Suku Pakpak6. Pakaian Adat Suku Simalungun7. Pakaian Adat Suku Melayu8. Pakaian Adat Suku Angkola9. Pakaian Adat Suku Samosir10. Pakaian Adat Suku Sibolga Daftar Isi Berbagai Nama Pakian Adat Batak di Suku Batak 1. Pakaian Adat Suku Batak Toba 2. Pakaian Adat Suku Karo 3. Pakaian Adat Suku Mandailing 4. Pakaian Adat Suku Nias 5. Pakaian Adat Suku Pakpak 6. Pakaian Adat Suku Simalungun 7. Pakaian Adat Suku Melayu 8. Pakaian Adat Suku Angkola 9. Pakaian Adat Suku Samosir 10. Pakaian Adat Suku Sibolga 1. Pakaian Adat Suku Batak Toba Adat Indonesia Pakaian adat dari Suku Batak Toba dari bagian atas hingga bawah berbahan dari kain ulos atau kain tenun tradisional. Untuk pakaian adat pria yang bagian atas disebut dengan ampe-ampe, dan pada bagian bawah disebut dengan singkot. Berbeda dengan pakaian adat perempuan, untuk pakaian ada perempuan pada bagian atas disebut dengan hoba-hoa, dan bagian bawah disebut dengan haen. Kedua pakaian adat untuk pria dan perempuan sama-sama dilengkapi dengan aksesoris penutup kepala. Untuk pria penutup kepalanya disebut bulang-bulang, kemudian untuk perempuan berupa pengikat kepala yang disebut dengan tali-tali dan mengenakan selendang ulos. Biasanya pakaian adat Suku Batak Toba digunakan untuk upacara adat, pernikahan dan juga pesta syukuran. Ternyata, kain ulos sendiri memiliki beberapa arti khusus bagi Suku Batak Toba. Seperti halnya kain ulos ragi hotang digunakan sebagai pesta sukacita, lalu kain ulos simbolang digunakan ketika sedang berduka, dan masih banyak ragamnya. Terkenalnya kain ulos secara nasional, banyak produsen mengembangkan kain ulos tidak hanya sebagai selendang saja, tetapi dapat dibuat menjadi souvenir seperti pakaian, dompet, dasi, tas, ikat pinggang, sarung bantal, dan gorden. 2. Pakaian Adat Suku Karo theasianparent Suku Karo memiliki pakaian adat yang dinamakan uis gara, pakaian adat ini kerap digunakan untuk kegiatan adat dan juga budaya. Uis gara sendiri berasal dari Bahasa Karo yang memiliki arti uis yaitu kain dan negara yaitu merah. Kain uin gara berbahan dari kapas yang dipintal lalu ditenun secara manual, proses itu yang membuat kain uis gara sangat khas akan Suku Karo. Warna yang digunakan pun menggunakan pewarna alami yang berasal dari berbagai jenis tumbuhan. Uis gara sejak awal digunakan sebagai pelengkap pakaian sehari-hari dari perempuan Karo. Namun seiring berkembangnya jaman, uis gara beralih fungsi menjadi pakaian untuk acara adat. Bahkan, kain uis gara dapat dijadikan souvenir seperti ikat pinggang, sarung, tas dan dasi. Ada banyak sekali jenis kain uis dan juga kegunaannya. Seperti contohnya uis gatip jongkit yang memaknai smbol karakter kuat dan perkasa, lalu uis nipes benang iring yang digunakan oleh kalangan wanita ketika upacara duka cita, lalu uis gatip yang melambangkan karakter teguh dan ulet, dan lain sebagainya. 3. Pakaian Adat Suku Mandailing Pakaian adat suku mandailing kerap digunakan sebagai acara seperti upacara adar, pernikahan, pertunjukkan tari, dan sebagainya. Pakaian adat Suku Mandailing memiliki ciri warna terang dan menarik. Untuk warna utama yang digunakan pada pakaian adat Suku Mandailing adalah warna merah, keemasan, dan hitam. Dari pakaian adat untuk pria dan wanita pun sangat mencolok perbedaannya. Untuk pria terdapat penutup kepala dengan warna hitam dan emas yang bernama Ampu. Lalu, pada bagian bahu terdapat Ulos Sadum, yang memiliki warna merah cerah, hijau, dan hitam sebagai simbol keceriaan. Kemudian terdapat setelan jas bernama Baju Godang dengan dilengkapi ikat pinggang emas, gelang emas dan dua pisau kecil yang bernama bobat. Untuk wanita terdapat penutup kepala emas yang bernama Bulang. Kemudian juga terdapat kain Ulos Sadum dengan bahan kapas yang ditenun. Kemudian, untuk baju yang dikenakan adalah baju kurung atau kebaya yang panjang dengan bawahan kain songket. 4. Pakaian Adat Suku Nias Orami Pakaian adat Suku Nias bernama Baru Oholu dan Oroba Si’oli, untuk pakaian adat pria bernama adalah Baru Oholu dan wanita bernama Oroba Si’oli. Kedua pakaian adat ini sangat unik sebab pakaian ini tidak terbatas pada satu kaum sosial. Pakaian adat ini dapat digunakan oleh warga biasa asal tetap menghargai keasliannya dan juga menjaga nilai luhurnya. Akibat dari hal itu, prose pelestarian pakaian adat Suku Nias ini tergolong lebih efektif dan efisien. Beberapa acara adat juga menggunakan pakaian tradisional ini seperti pernikahan, tarian, dan lompat batu yang kerap diikuti oleh kaum laki-laki Suku Nias. Untuk bahan yang digunakan pada pakaian pria adalah serat rumput yang diolah. Kemudian untuk pakaian wanita terbuat dari bahan yang sama yaitu serat rumput. Namun dengan perkembangan jaman, bahan yang digunakan saat ini adalah katun dan kain belacu. Warna dari tiap pakaian adatnya pun berbeda dan tergantung dari kondisi geografis daerahnya. 5. Pakaian Adat Suku Pakpak Pinterest Pakaian adat Suku Pakpak memiliki nama Baju Merapi-api, yang mana pakaian adat pria dan wanita memiliki nama yang sama. Dulu pakaian adat Suku Pakpak berfungsi untuk pesta atau upacara adat dan kerja-kerja dengan maksud baik maupun jahat. Pakaian adat ini tidak untuk digunakan dalam kegiatan keseharian seperti pakaian adat suku lainnya. Namun, kini pakaian adat Suku Pakpak sering digunakan dalam acara sekolah, paduan suara gereja, penyambutan tamu, dan lainnya. Untuk pakaian pria sangat lengkap yaitu terdapat baju merapi-api yang berbahan beludru dengan warna hitam dan dihiasi manik-manik. Kemudian, untuk celana panjang juga berwarna hitam dengan variasi warna merah dan putih di ujungnya. Biasanya pakaian ini akan dilengkapi dengan penutup kepala yang bernama bulang-bulang, lalu sarung, borgot, sabe-sabe, rempu riar, rante abak, ucang, dan tongket. Untuk pakaian wanita juga menggunakan baju merapi-api yang berbahan sama dengan pakaian pria. Perbedaannya terletak pada variasi warna, sebab untuk pakaian wanita tidak memiliki variasi warna merah dan putih di ujungnya. Namun, terdapat manik-manik dengan gambar kepala kerbau di sekitar lengan atas. Pakaian itu juga dilengkapi dengan sarung, saong, leppa-leppa, rante abak, rabi munduk, papuren, culapah, dan kancing emas. 6. Pakaian Adat Suku Simalungun Aloling Simalungun Tak jauh berbeda dengan suku lainnya, Suku Simalungun juga menggunakan kain Ulos dalam pakaian adatnya. Nama dari kain ulos yang digunakan memiliki nama yang berbeda yaitu disebut Hiou. Pakaian adat Suku Simalungun ini juga digunakan sebagai upacara adat seperti perkawinan anak dan acara adat sayur matua. Untuk pakaian adat pria menggunakan Gotong yang merupakan tudung kepala, kemudian Siborong baju berwarna hitam, dan Hiou. Untuk pakaian adat wanita menggunakan Bulang yang merupakan penutup kepala atau tudung, kemudian Suri-suri yang merupakan hiou hasil tenunan, siborong selain warna hitam, dan hiou. 7. Pakaian Adat Suku Melayu twitter Rupanya pakaian adat Suku Melayu di Sumatera Utara memang hamper mirip dengan pakaian adat orang melayu di Brunei Darussalam. Namun, lebih memiliki ornamen yang menggambarkan kekhasan suku di Sumatera Utara. Nama dari pakaian adat Suku Melayu adalah songket langkat yang berbahan dari kain tenun. Biasanya pakaian adat ini dihiasi dengan aksesoris seperti kalung dengan motif tribal tangan rantai. Pakaian adat Suku Melayu juga sering digunakan untuk acara pernikahan, tarian, hingga penyambutan tamu, terkadang juga digunakan dalam acara adat dan budaya masyarakat melayu langkat. 8. Pakaian Adat Suku Angkola Tabbayun Suku Angkola berasal dari Tapanuli Selatan, suku ini juga menggunakan kain ulos di pakaian adatnya. Namun, perbedaan yang mencolok dari pakaian adat Suku Angkola terletak pada hiasan di kepala wanita. Pasalnya, hiasan kepala pada wanita mirip dengan suntiang dari orang Padang, namun dengan bentuk yang berbeda. Di lain sisi, pakaian adat Suku Angkola didominasi dengan warna hitam. Pakaian adat Suku Angkola juga kerap digunakan dalam upacara adat seperti tarian dan perkawinan. Untuk gambar pada kain Ulosnya juga lebih sederhana daripada kain Ulos milik suku lain. 9. Pakaian Adat Suku Samosir Kami Batak Ternyata Suku Samosir merupakan pecahan dari Suku Batak Toba. Namun ada pembagian wilayah di antara keduanya sehingga kedua suku itu dipisahkan. Untuk pakaian adat yang digunakan tak jauh berbeda dengan Suku Batak Toba yaitu kain Ulos. Namun tetap terdapat perbedaan di antara keduanya terutama dari segi warna. Untuk warna lebih dominan dengan warna putih dan hitam. Coraknya pun sedikit berbeda dengan kain Ulos suku lainnya. 10. Pakaian Adat Suku Sibolga Kami Batak Pakaian adat Suku Sibolga cukup unik sebab terpengaruh dari dua suku yaitu Suku Batak dan Suku Melayu. Bahkan penggunaan Bahasa sehari-hari menggunakan Bahasa Melayu. Untuk pakaian adatnya memiliki perpaduan antara kain Ulos dan kain Uis Gara. Namun, pakaian adat Suku Sibolga terkesan lebih meriah akibat perpaduan suku tadi. Rata-rata warna kain didominasi dengan warna merah untuk wanita dan warna hitam untuk pria. Itu tadi beragam nama, jenis, bahan, dan kegunaan pakaian adat batak di Sumatera Utara. Dari penjelasan ini kalian bisa membedakan nama pakaian adat batak di setiap suku di Sumatera Utara dengan baik. Tak hanya itu, dengan mempelajari pakaian adat di daerah tertentu, kamu juga telah belajar untuk turut melestarikan kebudayaan Indonesia dengan mengetahui nama pakaian adat. Lebih lanjut, kalian bisa menghargai keunikan kebudayaan yang ada di Indonesia. Diharapkan pula, kalian dapat terus mempelajari keunikan-keunikan adat yang ada di Indonesia untuk terus melestarikan kebudayaan yang telah dibuat oleh para leluhur. Kamu dapat mempelajari kebudayaan Indonesia lainnya melalui kolom yang ada di Mamikos. Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu Kost Dekat UGM Jogja Kost Dekat UNPAD Jatinangor Kost Dekat UNDIP Semarang Kost Dekat UI Depok Kost Dekat UB Malang Kost Dekat Unnes Semarang Kost Dekat UMY Jogja Kost Dekat UNY Jogja Kost Dekat UNS Solo Kost Dekat ITB Bandung Kost Dekat UMS Solo Kost Dekat ITS Surabaya Kost Dekat Unesa Surabaya Kost Dekat UNAIR Surabaya Kost Dekat UIN Jakarta
Suku Batak merupakan suku mayoritas yang ada di Sumatera Utara. Untuk logat bicara suku batak mempunyai kekhasan tersendiri, begitu pula dengan baju adat yang dimilikinya juga ada bermacam-macam. Baju adat ini terlihat sangat menarik jika dikenakan saat upacara pernikahan. Berikut ini adalah baju adat batak yang perlu kita tahu jika kamu sedang mencari inspirasi saat memesan jersey untuk komunitas bernuansa baju ada batak di jasa jersey printing. 1. Baju Adat Batak Simalungun Simalungun ini adalah suku batak yang berasal dari kabupaten Simalungun yang berada di Provinsi Sumatera Utara. Empat marga terbesar yang ada di Simalungun yaitu Damanik, Sinaga, saragih dan Purba. Simalungun disebut juga dengan “ Si Balungu”, nama tersebut diambil dari cerita hantu yang menimbulkan wabah penyakit didaerah tersebut. Sedangkan orang karo menyebut Simalungun dengan” Timur”. ini dikarenakan Simalungun berada disebelah timur mereka. Beberapa aksesoris yang terdapat pada pakaian adat ini adalah l Penutup kepala dengan kedua ujungnya yang runcing kearah samping l Kain samping yang mempunyai motif songket khas Untuk pria dan wanita sebutan penutup kepala ini berbeda. Untuk penutup kepala yang dipakai oleh pria dinamakan Gotong, sedangkan penutup kepala yang digunakan oleh wanita disebut dengan Bulang dan kainnya diberi nama Suri-suri. 2. Baju Adat Karo Suku yang berasal dari wilayah sumatera Utara dan sebagian Aceh ini merupakan salah satu suku yang terbesar di Sumatera Utara. Nama Karo diambil dari nama daerah yang ada di Sumatera Utara, yaitu Tanah Karo yang ada di kabupaten Karo. Untuk bahasanya menggunakan bahasa karo serta baju adatnya juga mempunyai nama yang sama dengan nama suku nya yaitu baju adat batak karo. Baju adat ini didominasi oleh warna merah dan hitam yang dihiasi dengan perhiasan yang terbuat dari emas. Proses pembuatan baju adat karo ini sama dengan pembuatan baju adat batak lainnya. Untuk jenis kainnya yang digunakan sebagai penutup tubuh ini menggunakan pintalan kapas yang bernama “Uis Gara” yang berarti kain merah. 3. Baju Adat Toba Suku batak toba ini tinggal didaerah sekitar Danau Toba, mempunyai baju adat yang terbuat dari kain ulos. Kain ulos sendiri merupakan kain khas batak. Kain yang ditenun secara manual ini merupakan kain khas yang ada di Sumatera Utara. Kain ulos sendiri mempunyai banyak corak yang masig-masing mempunyai motif yang khas dan menarik. Contoh corak kain ulos di antaranya adalah Antakantak, bintang Maratur, Bolean, Mangiring, Padang Ursa, Pinan Lobu-lobu serta ulos Pinuncaan. 4. Baju Adat Batak Samosir Salah satu suku batak yang berada di kabupaten Samosir ini dulunya masuk kedalam kelompok etnis Toba. Namun wilayah etnis samosir dianggap berbeda setelah terjadi pembagian distrik HKBP. Baju adat Samosir hampir sama dengan baju adat etnis Toba karena pada jaman dulu aslinya masih satu etnis. Mempunyai bahan dan model yang sama, hanya berbeda warnanya yang cenderung lebih gelap. 5. Baju Adat Batak Mandailing Suku ini tinggal di sekitar kabupaten Tanuli Selatan, kabupaten Mandailing serta Kabupaten Lawas. Pengaruh budaya Islam sangat terasa pada budaya di suku Mandailing. Suku ini juga tidak hanya tersebar di Sumatera Utara saja tapi juga menyebar sampai dengan Malaysia yang banyak berada di Selangor dan Perak. Untuk baju adat Mandailing tidak berbeda jauh dengan baju adat batak yang terbuat dari kain ulos. Yang berbeda adalah baju adat khas Mandailing menggunakan bahan yang berwarna merah dan mempunyai aksen emas yang memberikan kesan etnik dan elegan. Untuk perempuannya saat upacara menggunakan bulang yang terdapat di kening. Bulang sendiri terbuat dari bahan dasar emas sepuhan atau logam yang melambangkan kemuliaan seta sebagai simbol struktur kemasyarakatan. Sedangkan untuk laki-lakinya mengenakan penutup kepala yang berbentuk khas yang disebut dengan ampu. Dulunya ampu ini digunakan oleh raja-raja yang ada di Mandailing dan angkola. Ampu memiliki warna hitam yang berfungsi magis dan warna emasnya sebagai simbol kebesaran. 6. Baju Adat Batak Angkola Suku Batak angkola tinggal di daerah Tapanuli Selatan. Penamaan baju adat ini berbeda, jika disebelah selatan baju adat ini bernama Angkola jae hilir sedangkan jika disebelah utara diberi nama Angkola Julu hulu. pakaian adat suku ini hampir sama dengan suku Mandailing. Perbedaannya terletak pada warnanya yang di dominasi hitam serta aksesorisnya yang mempunyai warna keemasan. 7. Baju Adat Batak khusus Pernikahan Orang yang berasal dari suku batak sangat bangga akan baju adat mereka. Oleh karenanya pada saat menghadiri acara pernikahan, mereka mengenakan setelan khas baju adat yang dimiliki yang berupa Tudung dengan kain tenun yang terdiri dari tiga lapis. Tudung sendiri merupakan topi kain yang digunakan untuk wanita yang berasal dari tanah karo. Warna yang digunakan dominan dengan warna merah ataupun kuning. Untuk penambahan aksesorisnya juga banyak menggunakan warna yang kemilau keemasan. Itulah beberapa baju adat Batak yang perlu kita tahu. Masing-masing baju adat tersebut mempunyai ciri khas masing-masing. Kita juga harus selalu melestarikan budaya bangsa kita agar tidak diakui oleh negara lain.
baju adat batak tapanuli selatan